VENUS & MARS (ready stock)
SINOPSIS :
Kalau ada pasangan paling aneh dan ekstrim sepanjang sejarah
film Korea mungkin Jin Ah dan Sang Min inilah yang dimaksud. Yang satunya super
egosentris dengan kelainan jiwa bipolar termasuk gangguan obsesif kompulsif,
yang satunya lagi dengan instabilitas mood dan keinginan untuk selalu
diperhatikan. Meski saling menyadari kalau mereka berada di ‘alam’ yang
berbeda, meski dari sejak pacaran mereka sering ribut dan putus-sambung, tapi
benang cinta yang telah mereka jalin akhirnya mengantarkan keduanya ke jenjang
pernikahan. Apadaya, jarak emosi yang terlalu lebar membuat keduanya harus
berpisah di tahun ketiga usia pernikahan mereka. Dengan peraturan yang
sederhana “Semua asset dibagi dua”.
Sang Min menyadari ada sesuatu yang hilang di dirinya,
sesuatu yang membuatnya sangat terganggu bahkan tidak enak tidur. Dan ketika
Sang Min menyadari kalau sesuatu itu adalah pendulum jam yang dibelinya di
Eropa, Sang Min pun lantas terobsesi untuk mendapatkan barang itu kembali yang
notabene telah berada di tangan Jin Ah atas dasar perjanjian mereka waktu
berceraii. Berbagai cara pun dilakukan Sang Min untuk mendapatkan pendulum itu
kembali. Dari mulai cara baik-baik sampai masuk ke dalam rumah Jin Ah tanpa permisi.
Apadaya dua ekor herder peliharaan Jin Ah menyambut kedatangannya dengan
hangat
Jin Ah yang masih memendam luka atas perceraiannya tentu
saja sangat bergirang hati ketika mengetahui mantan suaminya itu tidak dapat
hidup tenang tanpa pendulum yang dimaksud. Jin Ah menolak memberikan pendulum
itu pada Sang Min, alhasil Sang Min yang selalu merecokinya pun berhasil
membuyarkan konsentrasi Jin Ah. Kelakuan Sang Min yang sedikit urakan malah
membuat Jin Ah harus meninggalkan pekerjaannya. Terutama ketika Jin Ah mendapat
kabar kalau Sang Min mengalami kecelakaan di jalan raya. Jin Ah pun tanpa pikir
panjang langsung menelusuri setiap rumah sakit demi menemui Sang Min.
Keberangan Jin Ah kepada Sang Min mencapai puncak. Segala
yang dikerjakannya selalu berakhir dengan kekacauan dan kegagalan sejak Sang
Min kembali menyentuh hidupanya. Jin Ah dan Sang Min yang sama-sama merasa
dikacaukan satu sama lain pun bertekad untuk menghabisi lawannya masing-masing.
Endingnya sangat mengharukan. Meski tidak dibuat sedemikian
‘klasik’ tapi inti dari film ini sepertinya ingin menyampaikan pesan khusus
pada penontonnya. Cinta tidak bisa berkompromi. Untuk bersatu di bawah satu
atap yang namanya pernikahan, modal cinta saja tidak akan cukup. Sebesar apapun
cinta itu, ada banyak aspek yang harus diperhatikan kedua pasangan termasuk
komunikasi dan pemahaman akan sifat, kebiasaan dan tabiat pasangan
masing-masing baik yang positif maupun negatif. Kompromi terhadap hal ini,
peng-aminan sejenak hanya akan berhasil kekacauan dan keretakan di atap
pernikahan itu sendiri seperti yang dialami oleh Jin Ah dan Sang Min.
LIHAT TRAILER :
0 komentar :
Posting Komentar