MORE THAN BLUE (ready stock)
Sinopsis :
Seorang produser di sebuah Radio bernama K (baca: Kei, diperankan Kwon Sang-Woo) ditinggalkan oleh keluarganya, Ayahnya meninggal dan Ibunya meninggalkannya sendirian. Seorang penulis lirik bernama Cream (diperankan Lee Bo-Young) kehilangan keluarga nya dalam sebuah kecelakaan. Keduanya akhirnya memutuskan melanjutkan kehidupan bersama, dan tinggal dalam satu rumah seperti sebuah keluarga, teman, dan kekasih. Tetapi suatu hari K menyadari, bahwa dia hanya punya 200 hari untuk hidup. Dia menyadari, saat kepergiannya nanti, Cream akan hidup sendirian (sesuatu yg ditakuti Cream). K memutuskan untuk menemukan seseorang untuk menemani Cream.
Joo-Hwan (diperankan Lee Beom-Soo) adalah seorang dokter gigi yg baik dan hangat. Tapi yang terpenting bagi K adalah seorang laki-laki yang sehat utk menemani dan mendampingi Cream, selamanya. Joo-Hwan (yg sudah memiliki tunangan) mencintai Cream, saat mereka pertama bertemu.
Dari situ, K berusaha agar Joo-Hwan bisa bersama dengan Cream. Salah satu usahanya adalah dgn meminta tunangan Joo-Hwan (diperankan Jeong Ae-Yeon) memutuskan pertunangannya. Tunangan Joo-Hwan mengiyakan, dengan satu syarat. K harus bersedia meninggal di hadapan tunangan Joo-Hwan itu.
***
Awalnya nonton nih film cuman setengah. Temponya yang lambat bikin ngantuk. Emang ceritanya mereka gak banyak omong sih, tapi sekalinya ngomong unik dan seru, hehe. Mereka berdua emang diceritakan, tanpa ngomong pun mereka udah seperti bisa ngobrol. Secara kenal dan tinggal barengnya ajah udah dr luamaaa.
Akting pemerannya jangan ditanya, mereka bisa dibilang udah katam dalam peraktingan (halah bahasaku :D). Kwong Sang-Woo banyak muncul di drama-drama sedih Korea. Beom-Soo pernah main di "My Wife is A Gangster", bareng Shu Qi yg jd gangster Korea yg kocak. Bo-Young (bukan Park Bo-Young) aku gak gtu ngerti sih dulu pnh maen apa ajah, tp yg pasti disini dia bagus banget..mukanya luuucuuu.
Satu hal pesenku sih, jangan cuma setengah nontonnya, krn pasti bingung dan berasa lompat-lompat di beberapa cerita. Tar di endingnya, semua bakal ketahuan, kenapa cuma sepotong begini, kenapa cuma sepotong begitu. Karena setiap tokoh punya pandangannya masing-masing, dan diceritakan di akhir film nanti..
Yang aku tangkep dari film ini sih, sederhana aja yah, menyesuaikan kemampuan nangkepnya otak ku (hihihi..). Sebenernya ketika kita berkorban, ngga selamanya segala pengorbanan itu adalah yg diinginkan org yg kita cinta, sayang. Ya gtu deh..bingung kan?, wakakaka. Forget it.
Bertiga disini sih, mereka saling berkorban. Jadi ya udah, asal bisa ikhlas dan ngga mengharap apapun, semata-mata berkorban demi (taroklah...) kebaikan dia (yang ternyata ngga baik baik banget jugaaak), it's OK.
Movie ini recomended buat ditonton.
Oww iyah, jangan lupa. Hal-hal detail di film ini ngga boleh dilewatin. Seperti misal :
K and Cream seneng banget makan mie (kayak aku). Apa yg dimakan K yg suaranya kriuk-kriuk tapi bentuknya mirip cumi mentega ituh. Syal nya Cream pas dia ditinggal K buat ngobrol sama Joo-Hwan di tempat makan sama temen2nya, warna bentuk dan modelnya bagus. Sms-an meskipun lagi duduk hadep2an, itu adalah ide yg bagus waktu marahan. Kalo jari telunjuk kaki lebih panjang dr jempol, maka Ibu lebih panjang umurnya dr Ayah (yg seketika langsung dipatahkan Cream krn Ayah dan Ibu nya meninggal bersamaan). Dan detail lain ala Korea, yang ngena banget..
Met nonton yakk..
Siap-siap tissue..
LIHAT TRAILER :
Seorang produser di sebuah Radio bernama K (baca: Kei, diperankan Kwon Sang-Woo) ditinggalkan oleh keluarganya, Ayahnya meninggal dan Ibunya meninggalkannya sendirian. Seorang penulis lirik bernama Cream (diperankan Lee Bo-Young) kehilangan keluarga nya dalam sebuah kecelakaan. Keduanya akhirnya memutuskan melanjutkan kehidupan bersama, dan tinggal dalam satu rumah seperti sebuah keluarga, teman, dan kekasih. Tetapi suatu hari K menyadari, bahwa dia hanya punya 200 hari untuk hidup. Dia menyadari, saat kepergiannya nanti, Cream akan hidup sendirian (sesuatu yg ditakuti Cream). K memutuskan untuk menemukan seseorang untuk menemani Cream.
Joo-Hwan (diperankan Lee Beom-Soo) adalah seorang dokter gigi yg baik dan hangat. Tapi yang terpenting bagi K adalah seorang laki-laki yang sehat utk menemani dan mendampingi Cream, selamanya. Joo-Hwan (yg sudah memiliki tunangan) mencintai Cream, saat mereka pertama bertemu.
Dari situ, K berusaha agar Joo-Hwan bisa bersama dengan Cream. Salah satu usahanya adalah dgn meminta tunangan Joo-Hwan (diperankan Jeong Ae-Yeon) memutuskan pertunangannya. Tunangan Joo-Hwan mengiyakan, dengan satu syarat. K harus bersedia meninggal di hadapan tunangan Joo-Hwan itu.
***
Awalnya nonton nih film cuman setengah. Temponya yang lambat bikin ngantuk. Emang ceritanya mereka gak banyak omong sih, tapi sekalinya ngomong unik dan seru, hehe. Mereka berdua emang diceritakan, tanpa ngomong pun mereka udah seperti bisa ngobrol. Secara kenal dan tinggal barengnya ajah udah dr luamaaa.
Akting pemerannya jangan ditanya, mereka bisa dibilang udah katam dalam peraktingan (halah bahasaku :D). Kwong Sang-Woo banyak muncul di drama-drama sedih Korea. Beom-Soo pernah main di "My Wife is A Gangster", bareng Shu Qi yg jd gangster Korea yg kocak. Bo-Young (bukan Park Bo-Young) aku gak gtu ngerti sih dulu pnh maen apa ajah, tp yg pasti disini dia bagus banget..mukanya luuucuuu.
Satu hal pesenku sih, jangan cuma setengah nontonnya, krn pasti bingung dan berasa lompat-lompat di beberapa cerita. Tar di endingnya, semua bakal ketahuan, kenapa cuma sepotong begini, kenapa cuma sepotong begitu. Karena setiap tokoh punya pandangannya masing-masing, dan diceritakan di akhir film nanti..
Yang aku tangkep dari film ini sih, sederhana aja yah, menyesuaikan kemampuan nangkepnya otak ku (hihihi..). Sebenernya ketika kita berkorban, ngga selamanya segala pengorbanan itu adalah yg diinginkan org yg kita cinta, sayang. Ya gtu deh..bingung kan?, wakakaka. Forget it.
Bertiga disini sih, mereka saling berkorban. Jadi ya udah, asal bisa ikhlas dan ngga mengharap apapun, semata-mata berkorban demi (taroklah...) kebaikan dia (yang ternyata ngga baik baik banget jugaaak), it's OK.
Movie ini recomended buat ditonton.
Oww iyah, jangan lupa. Hal-hal detail di film ini ngga boleh dilewatin. Seperti misal :
K and Cream seneng banget makan mie (kayak aku). Apa yg dimakan K yg suaranya kriuk-kriuk tapi bentuknya mirip cumi mentega ituh. Syal nya Cream pas dia ditinggal K buat ngobrol sama Joo-Hwan di tempat makan sama temen2nya, warna bentuk dan modelnya bagus. Sms-an meskipun lagi duduk hadep2an, itu adalah ide yg bagus waktu marahan. Kalo jari telunjuk kaki lebih panjang dr jempol, maka Ibu lebih panjang umurnya dr Ayah (yg seketika langsung dipatahkan Cream krn Ayah dan Ibu nya meninggal bersamaan). Dan detail lain ala Korea, yang ngena banget..
Met nonton yakk..
Siap-siap tissue..
LIHAT TRAILER :
0 komentar :
Posting Komentar