SINOPSIS :
Senja. Momen alam yang paling indah. Setidaknya itu menurut
Langit, sang fotografer. Awalnya senja cuma pelarian atas kekecewaannya
terhadap masa lalunya Pelarian yang justru mengajarkannya banyak makna
kehidupan. Jadilah ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah
kapal.
Siapa sangka, di kapal ia justru terlibat perdebatan
menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer dengan
seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu bernama
Keumala.
Perdebatan-perdebatan ini justru membuat mereka semakin
menuding sekaligus dekat dan saling memahami. Dan mungkin manjadi 'rasa'. Di
kapal juga, dua manusia yang terbawa romantisme senja di kapal ini berkenalan
dengan anak perempuan usil yang cerdas sekaligus optimis soal mimpinya menunggu
ibu yang belum juga ditemukan paska tsunami Aceh.
Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh
pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis
menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada
kebutaan
LIHAT TRAILER :
0 komentar :
Posting Komentar