SINOPSIS :
Empat orang remaja yang sedang berlibur ke sebuah tempat di
Surabaya harus menghadapi kenyataan, salah satu teman mereka menjadi korban
hantu kepala gelinding atau disebut Gundul Pringis. Hantu berwujud kepala
manusia yang menyeringai itu membantai Tania di perkebunan kelapa milik nenek
Dini, sementara Dini, Gustav dan Siwa selamat. Mereka bermaksud menerbangkan
jasad Tania pulang ke Manado, tempat orang tuanya. Mereka mencarter sebuah
pesawat komersial atas tanggungan orang tua Tania.
Johan, seorang pengusaha yang membantai istrinya, karena
kepergok selingkuh dengan Miranti, sekertarisnya, kebetulan ikut dalam
penerbangan itu. Penerbangan Surabaya - Manado itu tidak berjalan wajar, teror
demi teror terjadi dalam pesawat. Selain arwah istri Johan menuntut balas,
ternyata Gundul Pringis ikut pula terbawa dalam pesawat. Satu persatu korban
berjatuhan, Hingga pesawat berisi teror itu pun jatuh tenggelam di lautan. ATC
(Air Traffic Control) sulit melacak tenggelamnya pesawat 574 itu dan Sulit
dipastikan ada yang selamat, namun tatkala kapal nelayan menemukan puing-puing
reruntuhan, mereka seperti tak sadar, bahwa teror itu ternyata belum selesai!
0 komentar :
Posting Komentar