Kamis, 30 Agustus 2012

READY STOCK

CINTA DI SAKU CELANA



Sinopsis

Mimpi Ahmad (Donny Alamsyah) sederhana. Dia ingin sekali punya cinta. Dan mimpi itu sebenarnya terasa sangat wajar, karena Ahmad yang memang yatim piatu, tidak pernah sekalipun merasakan cinta sejak ia kecil dan hidup di panti asuhan
Sekumpulan kartu pos misterius yang dikirimkan Bagas (Lukman Sardi) dari berbagai penjuru dunia, mempertemukan Ahmad dengan Bening (Joanna Alexandra), mahasiswi cantik namun rapuh. Mereka sering bertemu di gerbong KRL Ahmad pun jatuh cinta. Masalahnya. Ahmad bahkan tidak punya keberanian untuk berkenalan.
Atas saran ibu Panti Asuhan (Vita Ramona) dan dukungan sahabatnya Gifar (Dion Wiyoko), Ahmad menulis surat cinta. Ia berencana memberikan surat itu kepada Bening dan mengajaknya berkenalan sebelum semuanya terlambat. Tapi, karena kecopetan surat itu hilang. Keberanian Ahmad langsung hancur.
Tak putus asa, insiden kecopetan itu memberi Ahmad ide. Ia meminta bantuan seorang copet bernama Gubeng (Ramon Y Tungka) untuk mencurikan cinta Bening. Tapi, pada hari yang dijanjikan Gubeng, copet sewaan itu tak muncul, Ahmad pun geram. Dengan menggenggam palu stempel pos, Ahmad memburu Gubeng yang ternyata insaf, dan berada di sel penjara.
Gubeng mengaku bahwa cinta itu sekarang tertinggal di saku celana jins yang sedang ia cuci di sebuah laundry. Ketika Ahmad tiba di laundry yang dimaksud, masalah baru kembali muncul. Ternyata si pemilik Laundry itu, Roy (Gading Marten), juga menginginkan cinta Bening.
Perseteruan pun terjadi dengan si pemilik laundry, yang juga bos narkoba terselubung. Masalah semakin runyam ketika Briptu Nila (Enditha) datang menggerebek tempat itu dan ikut menahan Ahmad. Mimpi Ahmad akan cinta terlihat semakin sulit untuk diraih.

LIHAT TRAILER : 




3 POCONG IDIOT





inopsis:
Glenn (Rozi Mahally), Pipin (Ajun Prawira), Jadoel (Jordi Onsu), dan Keling (Joshua) mengisi kekosongan kegiatan kuliah mereka di kampus dengan membentuk grup boyband. Nama boyband mereka adalah C.I.A. Singkatan dari Cendol Itu Asyik. Mereka berharap sekali ada produser yang menawarkan grup boyband mereka rekaman. Namun begitu, eksistensi mereka sesungguhnya sudah cukup diakui. Cendol Itu Asyik mendapat jadwal tetap tampil live di sebuah café.

Masing-masing personil memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di antara mereka, Pipin merasa paling ganteng. Pipin dan Glenn memang selalu menjadi sasaran fans yang ingin foto bersama. Pipin naksir berat dosen cantik di kampusnya bernama Monica. Sementara Glenn, tengah menaruh harapan kasih pada Rayna, teman sekampusnya.

Suatu malam, CIA memiliki jadwal manggung. Sampai dengan jadwal mereka tiba, ternyata Pipin, Jadoel dan Keling tidak pernah datang ke café. Mereka ternyata tewas jadi korban tabrak lari pengemudi tak bertanggung jawab. Glenn pun mengalami shock dan tak percaya mendapat laporan kematian ketiga teman-temannya.

Sementara itu, Pipin, Jadoel dan Keling menjalani takdir sebagai pocong dengan perasaan serba gembira. Mereka menerima status mereka sebagai pocong dengan lapang dada. Mereka berusaha agar bisa menampakkan diri pada manusia sesuka hati mereka. Tujuan mereka untuk menampakkan diri tentu saja ingin menemui wanita idaman mereka dan menyelesaikan persoalan yang belum selesai. Termasuk mengejar orang yang orang yang menabrak mereka hingga mati, dan kabur begitu saja.
Review:
Film ini lebih tepat disebut film komedi, karena pocong hanya digunakan sebagai properti seperti wardrobe saja. Jadi kesan menakutkan hilang begitu saja. Seperti film Nayato yang suka meloncat-loncat adegannya, film ini juga masih menggunakan teknik editing yang sama. Beberapa adegan terasa dipaksakan untuk menjadi lucu sehingga terasa membosankan.
LIHAT TRAILER :














Sinopsis:
Awalnya cerita Kakek Cangkul tidak direncanakan berhubungan dengan Nenek Gayung. Namun, kesuksesan Nenek Gayung menggoda tim penulis untuk membuat hubungan yang intim antara Nenek Gayung dan Kakek Cangkul sebagai suami istri.
Dua-duanya memiliki kisah tragis dalam kematiannya. Kakek Cangkul menjadi hantu gentayangan karena jasadnya dibuang ke sungai, bukan dikubur. Dia menghantui warga untuk meminta tolong menggalikan kuburan untuk jasadnya. Kalau tidak mau, maka leher warga akan ditebas dengan cangkulnya.
Duta (Zacky Zimah), Coki (Rizky Mocil), Danu (Zidni Adam) dan dua gadis cantik Thalia (Herfiza Novianti) dan Miki (Febriyane Ferdzilla) berencana untuk berlibur berempat. Di jalan mereka bertemu dengan Jantan yang meminta tumpangan. Sialnya di tengah jalan mobil mereka mogok. Mereka akhirnya mendirikan tenda di hutan dekat mobil.
Hutan tersebut dekat dengan desa yang kabarnya sedang dihantui oleh Kakek Cangkul. Awalnya mereka hanya menggunakan cerita Kakek Cangkul untuk menakut-nakuti cewek-cewek agar mau terus dekat dengan Duta dan Danu. Mereka memang berhasil membuat semua cewek memilih tidur bersama dalam satu tenda.
Paginya, Jantan yang jago arum jeram mengajak mereka menaklukkan sungai. Mereka bersenang-senang. Sayangnya, karena kesombongan Jantan yang tidak mau menggunakan alat pengaman, Jantan terjatuh.
Mereka mencari hingga malam namun tidak ketemu. Di tenda, akhirnya Jantan kembali dan membuat perasaan lega. Akan tetapi kelegaan tersebut hanya berlangsung sementara karena malam itu juga mereka harus berhadapan dengan Kakek Cangkul yang marah menuntut penguburannya yang layak. Duta yang pernah memandikan Nenek Gayung pun berusaha  berusaha menenangkan Kakek Cangkul namun tidak berhasil. Teror pun menyebar ke seluruh warga desa..
Review:
Tokoh Kakek Cangkul dengan wajahnya yang menyeramkan cukup menimbulkan ketakutan pada penonton. Tak hanya menekankan pada sisi horor, komedi dalam film ini digarap dengan porsi lebih. Komedi yang dibangun dengan memanusiakan hantu menjadi adegan lucu tersendiri.
Masuknya Bolot sebagai salah satu pemain membuat film ini lebih kuat sebagai film komedi. Efek suara yang ditempatkan secara pas di saat adegan menakutkan. Sementara itu, banyak adegan yang didominasi oleh warna gelap. Editing yang kurang sempurna membuat gambar terang terasa tidak nyaman untuk dinikmati.
LIHAT THRAILER :










Dalam syukuran film terbarunya yang berjudul AKIBAT PERGAULAN BEBAS 2, Findo Purwono mengungkapkan bahwa film ini menceritakan kehidupan para pesohor yang dalam masa jayanya runtuh karena skandal video porno. Ketika disinggung apakah film ini terinspirasi dari skandal video porno ArielFindo enggan menjawab.
"Saya enggak ngomong gitu ya. Ini kita ngambil hal terbaiknya saja, bahwa seseorang kalau untuk menaikkan nama kan susah banget ya, bertahun-tahun, tapi dengan sekejap bisa langsung hancur," ujarnya saat di D'Hook Cafe Radio Dalam, jakarta Selatan, Senin (4/4).
Bagi Findo film ini hanya kebetulan saja, dan film ini juga bertujuan baik untuk mengingatkan sesama teman entertainment.
"Kebetulan kasus yang ada sekarang ini bisa dibilang contoh buat teman-teman seleb, buat teman-teman entertainment. Mereka semua teman-teman kita juga," imbuhnya.
Namun tak menutup kemungkinan bahwa film ini menurut Findo juga terinspirasi dari kasus video porno Ariel. Baginya hal tersebut sah-sah saja, dia juga siap dengan resiko apabila Ariel marah dengan film ini.
"Sah-sah saja, mungkin kalo saya jadi yang dibicarakan seperti itu, pasti ada perasaan gimana. Tapi kita lihat lagi, konsep film ini kan akhirnya jadi pesan moral yang baik, bukan sekedar esek-esek. Bukan sekedar jual seksi," terangnya.
Lebih lanjut Findo menambahkan bahwa sah-sah saja jika dibilang AKIBAT PERGAULAN BEBAS 2 angkat cerita Ariel dan sama dengan film yang mengangkat sejarah ataupun kasus lainnya.
"Sah-sah saja banyak juga film-film yang angkat kasus atau sejarah, selama film itu angkat pesan yang baik kenapa gak. Kebetulan saja film barat juga banyak," tukasnya.    (kpl/gum/faj)
LIHAT THRILER



0 komentar :

Posting Komentar

Translate

5. Simpan widget dan preview Blog Anda
blogger. Diberdayakan oleh Blogger.

Template by:
Free Blog Templates