SINOPSIS :
Pemain : Febby Febiola, Restu Sinaga, August
Melasz, Zidane
Anton (Restu Sinaga) dengan istri Lidya (Feby Febiola) dan
anaknya Bintang (Zidane), tidak sempat menghadiri pemakaman ibunya, namun
berusaha pulang ke Bandung agar bisa menemui Ayahnya dan melihat makam Ibunya.
Anton sudah hampir tiga tahun tak pernah pulang ke Indonesia. Dari Bandara
Soekarno-Hatta mereka langsung menuju Bandung, meski hari sudah malam dan dalam
kondisi lelah,
Di KM 97 jalan tol menuju Bandung, Bintang bersikeras minta
berhenti untuk pipis. Lidya meminta Anton untuk menuruti kehendak anaknya,
mereka lantas berhenti di pinggir jalan dan menunggu Bintang pipis di
semak-semak. Setelah selesai, mereka kembali meneruskan perjalanan.
Malam hari mereka tiba di rumah keluarga Anton yang terletak
di daerah perbukitan, yang bersebelahan dengan rumah kaca tempat usaha kebun
bunga dan pembibitan. Mereka disambut Mang Ule (Iang Darmawan), kepercayaan
keluarga. Ayahnya, Sucipto (August Melasz), marah karena Anton tak bisa hadir
di pemakaman Ibunya, Adik Anton, Widi (Tya Maria), memperlihatkan ketidaksukaannya
pada Lidya yang menurutnya bersikap tidak hormat pada Ayahnya.
Melewati malam Lidya merasakan rumah mertuanya ini tak
bersahabat padanya, beberapa kali muncul penampakan-penampakan yang membuatnya
takut. Keesokan harinya kejadian-kejadian aneh dan mengerikan terjadi lagi, Bi
Leha Elsa Diandra), pembantu, tiba-tiba hilang begitu saja. Tak berapa lama
Lilis (Fitrie Rachmadhina), pegawai kebun bunga, juga hilang di pinggir hutan.
Lidya semakin yakin ada kekuatan gelap yang menguasai rumah dan seisinya, Lidya
berusaha keras untuk melindungi Bintang, anaknya.
Arwah ibu mertua Lidya semakin sering muncul. Widi dan Mang
Ule pun menjadi korban. Ternyata Bi Leha dan Lilis bukan sekadar hilang, tapi
tewas. Lidya menduga arwah ibu mertua yang menyebabkan ini semua, Sucipto
justru menunjuk Bintang sebagai penyebabnya. Sebagai seorang ibu Lidya tidak
rela dan tidak percaya.
Setelah Ia melihat sendiri saat Bintang akan menghabisi
nyawa Anton, barulah ia sadar bahwa Bintang yang mereka hadapi ini bukanlah
“Bintang” anak mereka, tapi sudah dirasuki oleh kekuatan gaib. Sucipto menyuruh
Anton dan Lidya untuk segera mengembalikan “anak” ini ke asalnya. Dengan segala
cara Lidya dan Anton berhasil melumpuhkan Bintang dan segera membawanya pergi.
Di jalan tol, di kilometer yang sama, Bintang menyerang dengan ganas, mobil
mereka terguling.
0 komentar :
Posting Komentar